Senin, 23 Maret 2009

Memilih Jas Hujan yg Aman

Iseng jalan2 di dunia maya nemu tip menarik untuk bikers.
Yah...sekedar sharing aja, mungkin ada gunanya.
kalo ga usah dibaca yee

Beberapa hal yang patut menjadi acuan dalam memilih jas hujan.

Pilih jas hujan yang pas dengan ukuran tubuh, jangan terlalu besar juga hindari yang terlalu ketat. Kalau bisa, carilah yang model two-piece (atasan dan bawahan), jangan memilih yg model Batman/ponco, selain tidak leluasa juga cukup membahayakan (terlilit roda atau tersangkut di kendaraan lain). Selain itu model two piece rata-rata sudah dilengkapi kerudung kepala, agar air yang turun dari helm tidak masuk melalui celah-celah kerah baju. Dan untuk bahan jas hujan, pilihlah yang berbahan karet PVC, karena bahan itu sudah teruji ketahanannya. Bahan PVC lebih bagus daripada bahan Parasut. Bahan PVC lebih tebal dan lebih rapat pori-porinya sehingga air tidak merembes. Untuk kekuatan, coba saja anda tarik sekuat tenaga, dijamin pasti kuat.

Pilih yang sesuai dengan kantong kita masing-masing, karena pada umumnya toko menawarkan harga yang bersaing dan bervariasi sesuai dengan ketahanan jas hujan yang berbeda.Salah satu tempat yang menjadi rujukan penjualan jas hujan yang bagus adalah di kawasan Mega Glodok Kemayoran. Di sini, harga jas hujan two-piece merek ternama berkisar dari Rp 250 ribu hingga Rp 475 ribu.Sementara untuk pengendara dengan kantong pas-pasan tetapi ingin memilik jas hujan yang kualitasnya bagus bisa menyambangi Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di sana banyak tersedia jas hujan dengan berbagai macam merek dengan bahan PVC. Harganya cukup murah, dengan bermodal Rp 75 ribu – Rp 150 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan jas hujan dengan kualitas yang baik.

Hindari jas yang tidak menggunakan jahitan ( press only ) karena ketahanannya tidak begitu kuat. ada baiknya kita memilih yang kombinasi antara jahit dan press karena akan lebih kuat. Selain itu perhatikan jahitan serta resletingnya. Pastikan bahan yang digunakan cukup kuat agar tak mudah sobek.

Pilih jas hujan dengan warna mencolok. Seperti hijau, kuning atau oranye. Biar ketika digunakan malam hari atau terjadi kabut, tetap dapat dilihat pengendara lain. Lebih bagus bila terbuat dari bahan fluorescent yang bisa berpendar saat terkena lampu sorot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar